Selasa, 23 Juni 2015

WARNING!!! Alter Ego: Novel remaja atau buku Diagnosis??

Halo readers, akhirnya bisa posting tulisan ini. Dari tadi tarawih kepikiran mulu pengen nulis wkwk... jangan dicontoh ya *brbr kabur*

Jadi gini ceritanya, tadi habis buka puasa lagi chatting sama temen, dia lagi baca novel #AlterEgo yang kutulis. Dia udah sampe bab 3, dan kataya alur ceritanya udah bikin perasaan dia kayak dimainin, emosinya naik-turun katanya. Sorry ya, aku gak maksud mainin perasaanmu *backsound mendadak mellow*



Kubilang dia hampir sampe ke bab yang dimana konflik-konflik dalam hidup Nayla mulai muncul dan bikin panas. Yah, kalo kamu ngikutin tulisanku pasti tau deh gimana gaya nulisku. Gayaku itu munculin sau persatu konflik, sampe konflik itu numpuk setinggi-tingginya, baru duaaarrr konfliknya pecah. Lucu ya kayak balon bisa pecah :D

Ya intinya gitu lah, menurutku itu bisa membuat cerita mencapai klimaks yang maksimal *hening*

 Nah kembali ke temenku tadi ya. Dia bilang dia takut buat baca bab-bab selanjutnya. Kenapa? Ternyata alasannya karena dia takut kalau dia ngalamin apa yang Nayla alamin, berarti dia juga punya kelainan kepribadian ganda atau punya alter ego. Helooo.... gue bukan psikolog kali yang bisa memvonis lu kayak gitu.

Hm memang belum banyak dan bahkan jarang mungkin novel bergenre psikologi remaja. Apalagi dengan judul #AlterEgo yang mungkin masih asing di telinga kita, makanya pada ragu ya buat baca novel #AlterEgo :D Well, di bawah ini ada mitos-mitos atau pemikiran yang salah tentang novel #AlterEgo, mungkin bisa sedikit merubah cara pandangmu ^^

1. Mitos di novel yang pertama adalah bahwa novel ini merupakan pengalaman pribadiku sebagai penulisnya. Yah, yang ini udah umum banget sih jadi pertanyaan wajib dari pembaca buat penulis. Emang sih, menulis mencerminkan penulisnya. Tapi kalau aku lebih suka menulis tentang orang lain, entah itu nyata atau fiktif. Kalau nulis tentang diriku sendiri, hmm nanti aja deh yaa... belum banyak yang bisa diceritain sih :D
2. Mitos yang kedua, bahwa jika bukan dari pengalamanku, maka inspirasinya berasal dari pengalaman temanku. Well, alhamdulillah belum ada temenku yang didiagnosis punya kepribadian ganda :)

3. Novel ini kayak buku kuliah, karena yg dibahas hal-hal yang science atau riset tentang psikologis. Yah, namanya juga novel psikologi remaja yak, jadi mau gak mau harus tetep ada materinya. Nanti kalau isinya full drama dikira asbun, dikira nipu kan repot yak :D Tapi tenang aja, novel  di rak NOVEL REMAJA, bukan di rak buku psikologis yak.

4. Kisah Nayla dalam novel  ini adalah asli. Kisah Nayla disini hanya hasil imajinasiku saja ya ^_^ Yah walaupun kalau kalian baca disini, tokoh Nayla itu terinspirasi oleh seroang bidadariku yang nyata adanya, tapi bidadariku itu gak punya kerpibadian ganda kok :)

5. Novel ini sama kayak buku fiksi lainnya, ngayal. Eitss, aku juga melakukan riset loh ya :) Yah, riset kecil-kecilan sih. Yang penting ada sumber pustakanya dan gak asbun (asal bunyi). Biarpun fiksi, kalau ceritanya ngayal kayak punya kendaraan elang ya gubrak kan. Helloow... jaman gini masih ada tuh khayalan ala kerajaan majapahit?

6. Penulis udah handal di bidang psikologi, karena kuliah di psikologi juga. Saya mahasiswi kesehatan masyarakat :) Yah, walaupun waktu ditanyain editor apa jurusanku sih, beliau langsung puyeng kayaknya wkwk. Tapi alhamdulillah dapet editor yang sabar yang mau bimbing aku, ngasih masukan tentang ilmu psikologi. Kebetulan beliau lulusan psikolog jadi insyaAllah tulisanku sudah diverivied oleh yang berkompeten ^^

7. Tuh novel udah diverivied, udah pake riset juga, jadi isinya gak bisa dibantah. Lho, riset jg harus selalu diperbarui kan? yuk diskusi :) Well, barangkali aku baca sumber pustaka yang salah atau jadul sehingga gak update sama penelitian terbaru, ya monggo dibenarkan dan dikoreksi. Seneng malah kalau ada temen yang bisa diajak diskusi,

8. Jika kamu punya kisah yang mirip sama Nayla, bararti kamu juga pengidap kepribadian ganda. NAH INI! INI YANG PENTING!!! *sabar mak*. Berkali-kali kuingatkan sama kalian, kalau novel #AlterEgo cuma novel fiksi yang berlatar konflik seorang gadis remaja yang punya kelainan kepribadian ganda. Emang di dalamnya ditunjukkan ciri-ciri seorang penderita kepribadian ganda, tapi kalau kamu punya kisah yang sama kayak Nayla, ya Wallahu a'lam. Saya menulis novel ini dengan modal khayalan dan dituntun dengan petunjuk dari artikel-artikel, juga bimbingan dari lulusan psikologi yak. Ibaratnya kalau di sinetron di bagian pembuka ada peringatan: "cerita ini hanya fiktif...." ya seperti itu jugalah di novel ini. Masa iya perlu dipasang tulisan "100% fiksi, jangan khawatir" di bagian cover depannya?

Nah, sekarang udah terluruskan belum pikirannya tentang novel #AlterEgo? Yah yang pengen kugarisbawahi disini adalah, aku bukan psikolog yang bisa memvonis atau mendiagnosismu ya. Kalau kamu punya gejala yang mirip dengan Nayla kusarankan sih segera di psikiater buat periksa. TAPI yang ingin kutegaskan di dalam novel ini adalah tentang "KETABAHAN, KESABARAN, dan CARA MENGONTROL MASALAH". 

Tokoh Nayla dalam novel ini dikisahkan punya cerita yang rumit ditinggalkan oleh orang-orang yang dia sayang sampe dia hampir gak percaya takdir. Gimana caranya Nayla bisa survive dari semua masalah itu dan tetap bisa menatap dunia dengan positif, semoga itu juga menular padaku dan padamu ya *mendadak romantis*

Oke, kalau ada pertanyaan lagi berkaitan pikiranmu tentang novel #AlterEgo atau tentangku, silakan disampaikan yak. Saya ini bukan cenayang yang bisa tau isi pikiranmu :D

0 komentar:

Posting Komentar