Apakah Semua Mamalia mengalami Menstruasi????
Seperti
telah kita ketahui bersama, bahwa Manusia adalah Mamalia, kita mengalami
Menstruasi.
Nah, nah, nah,... ini yang mau aku tanya,....
Apakah
Semua Mamalia mengalami Menstruasi????
Jawabanya TIDAK. Hanya makhluk primata saja yang mengalami Menstruasi.
Siklus pada Mamalia itu ada 2, yaitu :
1.
Siklus dari ovarium : Siklus ini terjadi
pada semua Mamalia, sedangkan
2.
Siklus dari endometrium (Menstruasi) : Hanya terjadi pada
makhluk Primata, seperti Manusia, Kera, Monyet, dll. Tapi sebagai pengganti
siklus dari endometrium, untuk Mamalia Non PRimata adalah siklus ESTRUS.
Nah ini
Penjelasannya:
Siklus reproduksi pada
makhluk hidup ada dua macam, siklus estrus dan siklus menstruasi. Siklus estrus
terjadi pada mamalia non primata sedangkan siklus menstruasi terjadi pada hewan
primata dan pada manusia. Perbedaan antara siklus estreus dan siklus menstruasi
adalah:
1.Perubahan perilaku, pada siklus estrus terlihat adanya perubahan perilaku
pada setiap tahapannya namun pada siklus menstruasi perubahan perilaku tidak
terlalu terlihat.
2.External Bleeding, atau disebut juga dengan pendarahan keluar. Pada siklus
menstruasi pendarahan keluar terjadi akibat adanya arteri spiral yang mengalami
konstriksi bersamaan dengan luruhnya endometrium bagian (pars) fungsionalis.
Pars basalis tidak meluruh dan permukaannya yang berbatasan pars fungsionalis
akan diperbaiki pada fase reparasi, sehingga pars fungsionalis beserta arteri
spiral akan utuh kembali. Pada fase estrus tidak terjadi pendarahan keluar
karena tidak adanya arteri spiral jadi yang terjadi adalah adanya perobakan
endometrium dan sel-sel yang sudah tidak dibutuhkan akan dimakan oleh sel-sel
darah putih pada tubuhnya sendiri. Peluruhan sel endometrium ini disebabkan
karena adanya pengurangan jumlah hormon progesteron yang dihasilkan oleh korpus
leteum.
3.Waktu kawin, Pada hewan yang mengalami siklus estrue perkawinan hanya terjadi
pada fase estrus saja sedangkan pada primata dan manusia yang mengalami siklus
menstruasi perkawinan dapat terjadi kapan saja.
Pendarahan
keluar atau dapat pula disebut dengan external bleeding dapat terjadi pada
hewan non primata, namun volume darah yang dikeluarkan hanya sedikit tidak
sebanyak pada primata dan manusia. Namun darah yang keluar ini seringkali
disalahartikan sebagai menstruasi padahal faktor-faktor yang mempengaruhi hal
ini berbeda dengan yang terjadi pada mamalia oleh karena itu pendarahan pada
hewan mamlia ini disebut pula pseudomenstruasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi
adalah titer estrogen yang bersifat anabolik bukan dikarenakan adanya penurunan
jumlah progesteron. Sejalan dengan pertumbuhan folikel yang sangat cepat,
terjadi pengeluaran sel-sel darah yang menembus dinding pembuluh darah atau
disebut juga diapedesis, sedangkan pada siklus menstruasi pendarahan keluar
dikarenakan adanya peluruhan dari dinding endometrium. Contoh hewan yang
mengalami pseudomenstruasi antara lain : anjing, kucing, kuda, dan sapi.
Nah, nah, nah,... ini yang mau aku tanya,....
Apakah Semua Mamalia mengalami Menstruasi????
Jawabanya TIDAK. Hanya makhluk primata saja yang mengalami Menstruasi.
Siklus pada Mamalia itu ada 2, yaitu :
1.Perubahan perilaku, pada siklus estrus terlihat adanya perubahan perilaku pada setiap tahapannya namun pada siklus menstruasi perubahan perilaku tidak terlalu terlihat.
2.External Bleeding, atau disebut juga dengan pendarahan keluar. Pada siklus menstruasi pendarahan keluar terjadi akibat adanya arteri spiral yang mengalami konstriksi bersamaan dengan luruhnya endometrium bagian (pars) fungsionalis. Pars basalis tidak meluruh dan permukaannya yang berbatasan pars fungsionalis akan diperbaiki pada fase reparasi, sehingga pars fungsionalis beserta arteri spiral akan utuh kembali. Pada fase estrus tidak terjadi pendarahan keluar karena tidak adanya arteri spiral jadi yang terjadi adalah adanya perobakan endometrium dan sel-sel yang sudah tidak dibutuhkan akan dimakan oleh sel-sel darah putih pada tubuhnya sendiri. Peluruhan sel endometrium ini disebabkan karena adanya pengurangan jumlah hormon progesteron yang dihasilkan oleh korpus leteum.
3.Waktu kawin, Pada hewan yang mengalami siklus estrue perkawinan hanya terjadi pada fase estrus saja sedangkan pada primata dan manusia yang mengalami siklus menstruasi perkawinan dapat terjadi kapan saja.
Sumber: Mutia Agustina's blog
Semoga teman-teman yang lain
yang punya kebingungan seperti saya bisa terjawab melalui
artikel tersebut. Jika nanti saya sudah menemukan hasil penelitian atau pendapat ahli tentang
hal tersebut pasti akan saya tambahkan di postingan ini. Namun jika kalian juga punya
pendapat lain, silakan di-share di sini agar kita semua menjadi 'lebih' tahu :)
artikel tersebut. Jika nanti saya sudah menemukan hasil penelitian atau pendapat ahli tentang
hal tersebut pasti akan saya tambahkan di postingan ini. Namun jika kalian juga punya
pendapat lain, silakan di-share di sini agar kita semua menjadi 'lebih' tahu :)
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiii runyyyy masih ingeeett dooong masak lupak :D
BalasHapuspembahasannya ilmiah syekali inih hahhaha menarik menarik..
.
nah kaaaaaaaann jadi suka conaannn...yg movienya seru bingitzz lhooooo
Wahaha aku lupa kapan nulis ini :v
HapusIyaa kak, duh aku jadi ketagihan nontonin film detektif gitu lho. Selain conan, aku juga nonton Sherlock Holmes, malah sekarang lagi nyusun draft novel yang temanya detektif gitu hahaha :D