Rabu, 20 November 2013

Rindu untuk Mama

Malam ini aku galau berat. Galau kenapa Ran? Apa karena tugas yang menumpuk? Atau karena patah hati gara-gara ditolak sama UKM kampus? Yah, itu juga salah satunya sih, tapi bukan itu yang jadi masalah utamanya. Melainkan AKU KANGEN MAMA. Iya, cukup 3 kata itu yang jadi benang merahnya.

Hal ini bermula ketika sore tadi sebelum kuliah aku boci alias bobok ciang *alay banget*. Aku tau sih bobok siang itu gak baik, karena menurut buku yang pernah kubaca, tidur siang itu pertanda bahwa ada ada ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Karena ternyata dalam tubuh kita ada hormon yang bertugas mengatur kapan waktunya mata kita harus melek dan kapan waktunya merem, subhanallah ya teman-teman, sungguh luar biasa ciptaan-Nya :)
Aku sih percaya dengan statement itu, soalnya berkali-kali aku mimpi buruk kalau tidur siang. Masa sih Ran? Kamunya aja mungkin yang lupa baca doa. Kalau itu iya juga sih, aku memang kadang suka lupa baca doa sebelum tidur, soalnya udah keburu capek sih :p *ngeles*
Dan tadi sore aku benar-benar mimpi, mimpi buruk ya? aku belum selesai ngomong tau! Aku mimpi tentang Mama. Settingnya aku gak tahu persis itu di mana, tapi alurnya pas banget dengan suasana sore itu yang mendung. Jadi ceritanya dalam mimpi itu ada Mama sama adekku yang paling kecil, namanya Nirmala. Nanti kukasih liat deh adikku yang paling cantik itu. Aku gak bisa mengingat sepenuhnya mimpi itu, tapi intinya Mama ngingatin aku buat berangkat kuliah karena hari semakin mendung. Udah gitu aja, tapi begitu ngena di hatiku. Gimana ya, kalian pasti juga bingung memahami mimpiku, jangan kalian aku aja gak ngerti jelasnya maksud mimpiku. Tapi yang jelas aku ngerasa ada pesan yang hendak disampaikan dari mimpi itu. Kuharap kerinduan yang kurasakan ini juga sedang dirasakan mamaku di rumah. Gak jelas banget sih Ran?
Setelah bangun dari tidur aku langsung sms Papa menanyakan kabar keluarga di rumah, kutunggu sampe berangkat kuliah, bahkan sampe aku nulis postingan ini pun papaku belum membalas pesanku. Galaunya maksimal nih :') Tapi aku sedikit lega ketika melihat komentar papaku di status fbku. Ya setidaknya aku berasumsi bahwa jika di rumah ada masalah gak mungkin papaku online. Yakin lo? Gak juga sih, papa suka online kalau dia lagi stres atau bosan dengan keadaan. Nah looo :o
Aku cuma bisa mandangin foto mama waktu menghadiri acara wisudaku. Belakangan ini foto itu 'sedikit' menguatkanku untuk bertahan di sini, di perantauan. Paling tidak foto wisuda itu mengingatkanku bahwa aku punya kewajiban untuk menjadi sarjana, dan kuharap kedua orangtuaku serta kedua adikku bisa hadir dan tersenyum menyaksikanku diwisuda nanti. 

Kalau lagi kangen gini, selain mandangin foto mama aku juga suka muter lagunya Opick dan Amanda yang judulnya "Satu Rindu". Lagunya indah banget. Isinya doa buat Ibu. Ini nih penggalan lagunya....

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Oh ibu... kau ibu...

Allah ijinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia t'lah jauh
Biarkanlah aku berarti untuk dirinya
Kau ibu....

Gimana? Indah kan lagunya? *ambil tisu* *hidung meler*
Kalau udah mandangin foto mama terus dengerin lagu itu, langkah selanjutnya yang akan mennyempurnakan kerinduan pada mama adalah dengan menelponnya. Aku ingat banget pernah nangis sekali waktu aku pengen banget pulang di dua bulan pertama aku kuliah. Aku yang waktu itu gak bisa pulang gara-gara jadwal padat dengan rangkaian kegiatan mahasiswa baru bener-bener frustasi karena aku gak punya nekat segede teman-temanku buat bolos hiks.
Selain itu aku sudah bertekad buat gak pulang sebelum aku berhasil. Yah, terlalu berlebihan memang. Mana mungkin aku tahan gak pulang selama itu? Apalagi aku gak tau kapan aku berhasil. Aku juga bingung sih mau ngapain di rumah, gak ada yang bisa kukerjain selain nonton TV dan tidur. Kalau di sini mah aku bisa ikut kegiatan kampus, ketemu teman baru, ketawa ketiwi di kosan. Yah menurutku itu lebih baik daripada di rumah cuma bengong. Yang kulakukan buat ngusir kerinduan pada rumah adalah menyibukkan diri dengan kegiatan. Seperti sekarang ini, aku lagi kalap ikut organisasi, seminar, maupun training di kampus. Heran kenapa aku bisa sekalap itu padahal dulu aku paling malas dengan kegiatan non-akademik. Pokoknya aku harus sibuk biar gak galau di kos. Itu prinsipku.
Ya sudah, sampai di sini dulu deh ceritaku. Tadi aku nulis lebih panjang, tapi gara-gara sinyal modem lemot, tulisanku yang tadi belum kesimpen kehapus jadi males buat ngulang nulis lagi. Oh ya, aku juga mau ngasih lihat foto Mama dan adikku Nirmala :)

With mama :*


with Nirmala :)


This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar